Jumat, 01 Agustus 2014

Awal agustus

Gak kerasa yah udah 8 bulan gue gak posting apa apa di blog gue ini. Banyak jata yang mau gue tulis, banyak pikiran yang mau gue isi di sini, tapi semuanya hilang gitu aja ketika gue memejamkan mata. Selalu dan selalu begitu
Blog ini tempat gue ngadu semua masalah yang ada dihidup gue, tempat gue nangis ketika gue ngerasa sesak didada. Mungkin bagi sebagian orang yang gak kenal gue akan berpikiran kalo gue cewek kesepian yang gak punya temen. Yah pasti mereka berpikiran seperti itu. Mereka gak salah. Mereka benar, ketika gue keluar dari rumah dan kembali kerutinitas gue dikantor, gue punya banyak orang yang bakal ngehibur gue, diantaranya temen seruangan gue, ruddy yang lucu kayak soulmatenya marsha, nenden yang selalu ribut dengan ruddy, dan arif yang selalu gue ajak ribut. Selain itu ada user user gue yang selalu nambah kerjaan gue, yah semuanya berhasil ngehibur gue diantara setumpuk masalah yang ada. Tapi ketika gue rindu di tempat lingkungan dulu, dan ketika gue mengumpulkan mereka yang ada di lingkungan gue dulu, entah kenapa kata kata yang keluar dari mulut mereka terasa hoax di mata gue. Kangen? Yah itu kata kata yang sering mereka ucapin. Yah mungkin ini mrupakan tanda tanda dimana gue harus belajar untuk mandiri.dalam hal apapun, termasuk menyelesaikan masalah. Toh hidup sebelum dan sesudah ada mereka harus berjalan bertambah baik bukan?? Mungkin ini cara lembut mereka mengajarkan gue arti kesendirian. Yah SENDIRI. itu yang gue alamin saat ini. Yang gue punya hanya nyokap yang selalu ada disisi gue. Dan ketika mereka nanti butuh gue? Kayaknya mereka gak akan butuh gue lagi.

*skip*
*cukup sekian aja deh ceritanya

Selasa, 31 Desember 2013

tulisan akhir tahun

Alhamdulillah. itu kata pembuka dalam postingan gue kali ini. banyak banget nikmat Allah yang udah dikasih ke gue di tahun 2013 ini.

Hal yang paling utama adalah dalam pendidikan gue. Alhamdulillah gue udah menyelesaikan pendidikan s1 gue dengan tepat waktu. Skripsi dalam waktu 4 bulan sudah selesai dengan lancar. dan wisuda tahun ini. dan tanggal 8/12/2013 gue resmi jadi sarjana komputer. yap tanggung jawab yang besar untuk mendapat gelar itu.

Hal yang kedua adalah rejeki yang alhamdulillah gak pernah berhenti ngalir. tahun 2013 ini bisa dibilang gue nganggur hanya sebulan. yaa 11 bulan gue kerja dari mulai jadi guru les, asisten laboratorium, sistem analis, dan programmer. yang sistem analis itu sebenernya cuma main2 sih menurut gue. karna setelah keluar dari itu perusahaan gue ngerasa masih gak ada apa apanya dibidang analis itu.

sebenernya pada tahun ini juga gue mendapatkan beasiswa s2. tetapi karna beberapa hal gue gak ngambil beasiswa itu. sebenernya sih sayang juga gak ngambil kesempatan sekali seumur hidup itu. tapi yah udah lah yah. Allah bakal kasih rejeki yang gak bakal kita duga kok :)

setelah gue dinyatakan lulus sidang s1. gue langsung ngelamar kerja diberbagai tempat. mulai dari analis sampai programmer. gue ngelamar melalui jobstreet. mungkin nasib gue yg mujur kali yah. langsung ada yang telpon dan interview. dan Alhamdulillah gue keterima jadi staf programmer di sebuah perusahaan swasta di daerah kebayoran lama.

Gak hanya nasib mujur yang gue terima di tahun ini. nasib yang kurang mujur pun gue terima. karena terlalu percaya sama orang gue kena tipu sama atasan gue dulu. menurut gue dia itu kayak vicky prasetyo. yang suka nipu2 orang demi dapet seraup keuntungan. okay lah gue terima toh Allah gak pernah tidur kan yah. hikmahnya gue jadi lebih banyak temen lah.

Harapan gue ditahun 2014 gue menjadi jauh lebih baik dari sifat, sikap, rejeki sampai jodoh. yah semoga naik gaji, dapet pacar *eh eh amin aja yah. haha.

Okay gue akhiri postingan gue kali ini sekaligus mengakhiri tahun 2013 ini dengan Alhamdulillah. dan Bismillahirrahmanirrahim untuk tahun 2014.

happy new year all. i hope 2014 better than 2013 :)

Minggu, 01 September 2013

awal yang baik dibulan 9

tepat pada tanggal 1 september di awal bulan 9 ini gue ngawalin hari pertama di bulan 9 ini dengan nonton acara Mario Teguh Golden Ways. karna gue inget nyokap gue selalu mantengin tv setiap minggu malem, akhirnya gue berniat untuk dateng ke acara itu berdua sama nyokap.

hasilnya, gak sia sia. banyak banget pelajaran hidup terutama cadangan motivasi kalo nanti sedang down. karena sekarang gue gak punya temen deket. haha. *oke skip*

ada satu hal yang gue inget dari kata kata pak Mario. masalah itu datang untuk memperbaiki diri. dibalik semua masalah ataupun rintangan yang ada pasti ada nikmat yang akan kita rasain. masalah juga termasuk Rahmat yang dikasih Tuhan untuk kita syukuri. dan akhir-akhir ini banyak banget kondisi yang membuat gue bersyukur dalam hal apapun.

pertama, gue bersyukur di tahun ini, gue bisa bekerja di sebuah perusahaan IT,.ya walaupun kecil dan masih merintis, tapi masalah pasti akan terus datang pada perusahaan yang sedang merintis. kenapa gue masih bekerja disini? karna gue ingin mencari masalah agar bisa menambah pengalaman gue dalam hal apapun, entah itu dalam hal hidup untuk jauh lebih sabar, dan memaknai setiap detik yang udah dilaluin ataupun dalam.ilmu yang memangbtak pernah berhenti terputus.

kedua, ini masalah yang baru baru ini gue hadapin. gue bersyukur banget diberi masalah seperti ini, karna dengan masalah ini mata hati gue terbuka, apa sih perbedaan temen dan sahabat yang sesungguhnya.

kenapa kita bisa cepat menyerah dibandingkan anak bayi yang masih akan terus belajar. padahal bayi tidak pernah tau rasa sesuatu yang ingin dipelajari. bayi masih akan terus belajar tanpa tahu rintangan apa lagi yang akan ada dihadapannya.

contoh kedua, disaat ada kesulitan ataupun masalah besar diibaratkan sebuah dinding yang besar, dimana dibalik dinding itu ada sesuatu yang kita inginkan, kita tau apa yang seharusnya kita lakukan. yaitu melewati dinding itu. dengan cara apa? meloncati dinding itu, tetapi sebagian dari kita akan berpikir terlalu jauh akan hal yang belum pasti, takut jatuh ketika melompati dinding itu misalnya. tapi semut, hewan yang bentuknya kecil itu akan melewati dinding itu perlahan demi perlahan untuk mencapai sesuatu tersebut.

so, kenapa kita harus kalah dengan anak bayi yang belum bisa apa apa dibandingkan kita yang sudah diberikan banyak pengalaman hidup. dan kenapa nyali kita bisa kalah dengan semut makhluk Tuhan yang kecil dan kadang menyebalkan ini.

orang besar itu belajar dari masalah yang menimpa hidupnya. orang besar itu berawal dari masalah yang besar. masalah ada untuk dihadapi, dan diselesaikan. masalah ada untuk memperbaiki diri.

cukup sekian aja deh ceritanya. ngantuk juga. hihi :p
dibawah ini bukti kalo gue nonton MTGW. gapapa kan nyentuh MC nya dikit :p

gue tutup dengan quote dari Pak Mario "Jika ingin terkenal maka teruslah menulis atau berbicara"

Kamis, 29 Agustus 2013

renungan diakhir agustus

bulan ini adalah bulan penuh cobaan. mencoba untuk bersabar, mencoba untuk dewasa, mencoba menyikapi semua masalah secara bijaksana, mencoba melihat masalah dari berbagai sudut pandang.

memang melelahkan yah, jika selalu mencoba tetapi gak pernah ada hasilnya. tapi gue percaya satu hal. jika kita mencoba tak ada yang sia-sia. apapun itu. cepat atau lambat pasti kita bisa metik hasil itu semua.

jika gue disini masih dinilai bersalah, sekali lagi terserah. gue hanya mencoba dan mengambil keputusan seperti ini. tanpa memihak kepada pihak siapapun. karena yang gue tau, hidup gue masih akan berjalan dengan atau tanpa adanya diri lo.

gue masih butuh ilmu untuk melanjutkan hidup gue di masa depan, untuk ngejar cita-cita gue.

Minggu, 25 Agustus 2013

renungan 1 malam

masih ditempat yang sama disetiap saatnya merenung. jam udah nunjukin pukul 1 dini hari. mata masih aja gak mau merem. dan hati ini masih saja tetap gelisah.

gelisah? iya kata ini yang membuat gue susai tidur selama 3 hari belakangan ini. kenapa? entah lah. gue ngerasa selalu sakit kalo inget hal ini. selalu diem dan mengalah itu yang biasa gue lakuin. gak tau sampe kapan gue harus bersikap kayak gini.

sebenernya gue bingung banget sama orang yang gampang banget bilang sahabat sama orang lain. gue pun pernah ribut sama temen gue gara-gara ini. dia yang menganggap gue sahabat dan gue yang menganggap dia hanya teman. yah hanya teman. dan sekarang gue punya alesan kuat kenapa gue tidak mudah menganggap orang lain sebagai sahabat gue.

menurut gue sahabat itu, kayak bintang di malem hari. cuma pelengkap dari indahnya malam. tanpa bintang pun, malam akan terus berganti hingga terbitnya matahari. bintang pun akan tetap ada selama pagi atau siang hari. hanya aja cahayanya kalah terang dengan matahari. tetapi bintang masih tetap menghargai matahari ataupun bulan. *ini perumpamaan maksa sih. oke skip*

gue butuh sahabat yang bisa mengingatkan gue ketika gue salah, dan yang bisa mendukung apapun keputusan yang gue ambil. kalaupun keputusan yang gue ambil itu bertentangan dengan prinsip dia, toh gue cuma minta sahabat itu mensupport apapun keputusan gue. oke kalau gue tidak bisa diingatkan dengan kesalahan yang gue buat, tetapi menghargai keputusan orang lain gak dosa kan. gue cuma minta satu hal itu aja kok dari sahabat gue.

jujur. sampai detik ini gue belom bisa nemuin sahabat gue. kecuali nyokap gue. maaf kalo ada yang tersinggung sama statement gue ini. tapi gue hanya menyampaikan apa yang gue rasa. dan kalau gak suka. yah gak usah dibaca. life is so simple.

dan gue pun menerapkan hal yang sama yang gue mau. mengingatkan ke temen gue jika mereka ngelakuin kesalahan. dan tetap menghargai apapun keputusan yang mereka buat. tetapi kalo niat baik gue ini di anggap lain oleh orang lain, yah terserah kalian aja mau kayak gimana. toh yang tau isi hati gue cuma Allah. cuma Allah yang berhak menilai hati seseorang.

kadang kita memang harus belajar ditinggal orang lain supaya kita bisa jauh lebih dewasa dalam menyikapi hidup. dan bisa lebih menghargai keberadaan orang lain. ya Allah kasih cobaan memang selalu ada hikmahnya.

sekali lagi ini cuma renungan dikala gue gak bisa tidur. kalo gak suka dan ngerasa kesel baca ini yah gak usah dibaca. toh ini blog pribadi gue, jadi apapun isinya ini ya ini hak gue. gak suka yah jangan dibaca.

terima kasih buat semuanya. buat cinta, luka, bahagia, tawa, tangis, dan ilmu yang udah dikasih. gomawo :)

Sabtu, 24 Agustus 2013

kata hati 2

untuk kesekian kalinya gue pengen bilang gue benci suasana tertekan kayak gini.

gue bukan manusia yang selalu baik. kadang gue pun jenuh dengan kebaikan gue sendiri, dan berpikir gue terlalu baik untuk orang lain. mulut gue pun kadang sering ngomongin orang. gue sadarin itu. dan gue orang yang paling gampang berpengaruh terhadap omongan orang lain. gue sadarin itu.

tapi satu hal yg gue gak pernah pungkirin. manusia itu tempatnya salah. dan gue pun seperti itu.

kadang karakter orang lain itu yang memaksa kita untuk jauh lebih bersikap dewasa. dan itu yang tertanam dalam otak gue. gue gak bisa maksain kehendak gue pada orang tertentu. yang harus gue lakuin cuma nerima dia apa adanya yah termasuk karakter dia yang gak cocok sama gue. ya walaupun kadang gue sering merasa tertekan sendiri.

dan gue juga selalu kecewa dengan takdir yang bilang gak semua niat baik menghasilkan hasil baik. kadang harus dilemparin batu-batuan kecil bahkan besar sekalipun. dan yang lebih nyebelin lagi hasil dari niat itu tetep aja jelek.

tapi ini lah hidup yah. toh hidup yang Allah kasih sampai saat ini itu untuk membuat kita jauh lebih menghargai hidup dan menghargai hadirnya orang lain dalam hidup kita kan. tapi satu hal yang akan ditanamkan dalam otak gue. jangan pernah percaya 100% sama orang lain. kecuali Allah dan blog pribadi. haha. ini cukup sebagai pembelajaran gue aja. terima kasih semuanya :)

Rabu, 21 Agustus 2013

kata hati

yang gue tahu dan yang gue yakini kata hati itu gak pernah salah. entah gimana muncul kata hati itu. mau seberapa banyak pun orang lain melawan kata hati itu, gue tetap yakin sama kata hati gue.

mungkin ini hal yang gampang dibegoin dari gue. tapi gue percaya, setiap dari pribadi manusia itu punya keyakinan. dan keyakinan mereka semua itu Tuhan mereka. jadi entah apapun niat mereka ke gue, biar Tuhan mereka yang bales semua kelakuan mereka.

apapun yang terjadi sekarang, seburuk apapun situasinya, yang gue tau dan yang harus gue tanemin diotak gue adalah gue harus maju ngejar cita-cita gue.

---selesai--